Wednesday, 22 April 2015

Ashitaba/Seledri Jepang (Angelica Keiske Koidzumi). Sayur Super dari Jepang


APA ITU ASHITABA

Ashitaba/Anjelica adalah tanaman asli dari Jepang dikenal sebagai “Harta Karun” dan “Raja Sayur Mayur”. Menurut sejarah orang Jepang Ashitaba merupakan tanaman untuk panjang umur yang dulu dicari-cari oleh kaisar pertama Cina dari Dinasti Chin. Pada masa-masa jaman edo, Hachi Jo Islan Ashitaba juga dikenal sebagai jamu-jamuan Umur Panjang. Karena daya hidupnya yang kuat, bila dipetik daunnya hari ini maka daun muda yang baru akan bertunas esok harinya. Ashitaba masih satu family dengan seledri dan masih sejenis (satu genus) dengan Angelica sinensis (China angelica atau orang cina menyebut Dong Quai). Herbal ini telah dimanfaatkan oleh bangsa Cina Tiongkok sejak 2000 tahun lalu sebagai herbal tradisional ( traditional Chinese medicine ) untuk meningkatkan energi tubuh dengan menyuplai nutrisi penting dalam darah dan memperbaiki sirkulasi darah. Ashitaba mempunyai cairan pekat berwarna kuning pada batangnya yang mengandung chalcone.


Berdasarkan hasil penelitian dr. Okuyama dari Tokyo Meiji University of Pharmacy, ashitaba dapat mengobati :
a. penyakit hati,
b. kanker paru
c. kanker kulit.
d. glukoma,mata minus plus dan katarak

Penelitian dari dr. Yoshiko Inamoro dari Osaka University of Pharmacy, menyimpulkan bahwa ashitaba dapat mencegah pembekuan darah serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
 


Ashitaba adalah sayuran hijau daun yang membersihkan, penuh nutrisi dan kaya serat, tinggi kandungan flavonoid antioksidan (chalcones) yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas dan meningkatkan peredaran darah. Chalcones sebagai antioksidan yang aktivitasnya melebihi anggur merah, kedelai dan teh hijau.
 

Apa Itu Chalcone

Chalcone adalah cairan berwarna kuning cerah dan pekat pada ashitaba yang tidak terdapat pada tanaman sejenisnya. Menurut hasil penelitian Prof. Dr. Kimie Baba, Ph.D dari Osaka University of Pharmacy Jepang, pada chalcone terdapat dua senyawa flavonoid yaitu xantoangeol dan 4-hidrooxyricine. Senyawa inilah yang membedakan ashitaba dengan tanaman sejenisnya. Senyawa ini memiliki struktur molekul yang aktif dan merupakan antioksidan yang sangat potensial melebihi the hijau dan kedelai.
Senyawa chalcone ini mampu memulihkan fungsi tubuh dan mencegah kanker, sebagai bahan dieretik dan laksatif, memperbaiki proses metabolisme tubuh sebagai antibakteri ( Inamori, et al, 1991 )

Fungsi utama dari Chalcone
  1. Sebagai antioksidan potensial, membantu melindungi organ tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.
  2. Sebagai bahan detoksifikasi dengan berfungsi sebagai diuretic untuk membuang sisa racun dalam tubuh dan memperhalus gerakan usus.
  3. Membersihkan darah dan membantu melancarkan peredaran darah
  4. Mengatur kadar kolesterol
  5. Mencegah kanker
  6. Menurunkan tekanan darah
  7. Mencegah osteoporosis
  8. Mengatur gula darah
  9. Mengurangi masalah alergi
  10. Mempertajam penglihatan
  11. Memperkuat kekebalan tubuh
  12. Meningkatkan kemampuan daya ingat otak
  13. Berfungsi sebagai anti bakteri dan antivirus
  14. Mengurangi sakit otot dan sendi
  15. Membantu metabolisme
  16. Meningkatkan fungsi hati dan ginjal
  17. Meredakan rasa nyeri
  18. Mengatasi sulit tidur
  19. Membantu mengontrol berat badan
  20. Mempercantik kulit dan rambut
  21. Mengisi energi tubuh
  22. Menekan sekresi asam lambung
       
    Ketika ashitaba digunakan dalam produk kulit akan menghasilkan kulit yang lentur, bebas dari kulit berkerut. Ashitaba dapat menyembuhkan kulit mati yang menyebebakan warna kulit memudar atau pori-pori yang membesar. Ashitaba bersifat anti-bakterial dan anti-inflamasi sehingga tidak menyebabkan iritasi dan kulit memerah. Ashitaba dapat menyembuhkan luka, jerawat, goresan, gigitan serangga dan borok.

    Ashitaba dapat mencegah infeksi dan melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Sesuai untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan kombinasi. Anti jamurnya dapat bekerja pada kaki atlit dan sesuai untuk kulit. Ketika ashitaba digunakan pada produk rambut dan kulit kepala akan melembabkan dan meminyaki kulit, dapat merangsang pertumbuhan rambut yang bersinar, banyak dan kuat.

    Sebagai makanan, ashitaba terdiri dari vitamin A, B, B2, C, B12, besi dan potassium. Ashitaba termasuk dalam sayuran hijau paling populer di Jepang. Ashitaba baik untuk penglihatan, dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, dapat mencegah kanker, memurnikan darah, detoksifier (pengeluaran racun) dan lain sebagainya.

    Ashitaba adalah lactogate dan sebagai detoksifier dapat mengeluarkan logam berat seperti merkuri, timbal dan sebagainya yang dapat ditemukan pada air susu ibu (ASI) dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ashitaba dapat memperbaiki fungsi organ, khususnya untuk hati dan ginjal. Dapat meningkatkan metabolisme untuk mengontrol berat badan dan menurunkan kadar gula darah, mempertinggi kemampuan badan untuk melawan penyakitnya sendiri.